comparemela.com


JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) guna menghitung kerugian keuangan negara akibat korupsi PT Asuransi Jasindo.
Saat ini, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi pembayaran komisi kegiatan fiktif agen penutupan asuransi oil dan gas pada BP Migas-KKKS 2010-2012 dan 2012-2014 pada perusahaan yang kini menjadi anak usaha holding asuransi dan penjaminan BUMN, Indonesia Financial Group (IFG).
"Sampai dengan saat ini masih koordinasi lebih lanjut mengenai penghitungan kerugian negaranya," ujar Plt Jubir KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Mantan Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Persero Tahun 2008 s/d September 2016, Solihah (SLH) sebagai tersangka bersama dengan Pemilikk PT Ayodya Multi Sarana (AMS), Kiagus Emil Fahmy Cornain (KEFC).

Related Keywords

Indonesia ,Jakarta ,Jakarta Raya , ,Legal National ,Insurance Services Indonesia ,Jakarta Commission Eradication Corruption ,Court Crime Corruption ,Result Case Corruption Jasindo ,Body Supervision Finance ,Atomic Number ,Plt Spokesman ,Investment Atomic Number ,Services Indonesia ,Persero Year ,President Jasindo ,Mind Tjahjono ,State Atomic Number ,Read Also ,Finally On Hold ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,அணு எண் ,சேவைகள் இந்தோனேசியா ,ரெட் மேலும் ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.