Tribunnews.com
Rencana holding akan membahayakan eksistensi koperasi dan kehidupan lembaga keuangan mikro.
Kamis, 1 Juli 2021 11:04 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Koperasi Kredit (Kopdit) menyatakan penolakannya terhadap rencana pembentukan holding ultra mikro karena khawatir akan berpotensi memonopoli segmen pembiayaan ultra mikro.
Mereka juga mengkhawatirkan pembentukan holding ultra mikro akan mematikan koperasi dan semua lembaga keuangan mikro (LKM) milik masyarakat lainnya.
Wilem Ngette, anggota Koperasi Kredit Adiguna di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan rencana holding akan membahayakan eksistensi koperasi dan kehidupan lembaga keuangan mikro.
"Saya mendukung penolakan holding ultra mikro. Kementerian BUMN seperti kurang kerjaan," ujar Wilem, saat dihubungi, Kamis (1/7/2021).