comparemela.com


Kisah Sarah Gilbert Pencipta Vaksin AstraZeneca, Rela Tak Ambil Hak Paten Agar Semua Bisa Membuat
Seorang ilmuan Univerfitas Offord Prof Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan di balik terciptanya vaksin AstraZeneca, mengaku enggan mengambil penuh hak p
Senin, 19 Juli 2021 09:39
Editor:
YOUTUBE MOJO STORY
Dame Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan pencipta vaksin AstraZeneca, mendapat standing ovation di ajang Wimbledon 2021, Senin (28/6/2021). 
TRIBUNJATENG.COM, LONDON - Seorang ilmuan Univerfitas Offord Prof Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan di balik terciptanya vaksin AstraZeneca, mengaku enggan mengambil penuh hak paten agar harga vaksin Covid-19 ciptaannya bisa murah.
"Saya ingin buang jauh-jauh gagasan itu (mengambil hak paten penuh), agar kita bisa berbagi kekayaan intelektual dan siapa pun bisa membuat vaksin mereka sendiri," ujar wanita berusia 59 tahun itu ke parlemen Inggris, dikutip dari Reuters, 11 Maret 2021.

Related Keywords

Japan ,Indonesia ,India , ,Acceleration Vaccination National Read ,Reuters ,Story The Creator Vaccine ,Supply Vaccine ,Japan Reach Land ,Prop Acceleration Vaccination National Read ,Vaccine New Reach Indonesia ,What Difference ,Where More Potent ,ஜப்பான் ,இந்தோனேசியா ,இந்தியா ,ராய்ட்டர்ஸ் ,விநியோகி தடுப்பூசி ,என்ன வித்தியாசம் ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.