comparemela.com


R. KARTAWIBAWA, di buku ‘Bakda Mawi Rampog’ terbitan tahun 1928 menuliskan bahwa acara rampogan macan sering diselenggarakan pada abad 18 – 19. Rampogan ini sering diadakan Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta dan merupakan tradisi para ningrat. Di Kesunanan Surakarta, nampaknya sudah mulai ada sejak zaman Amangkurat II.
Paku Buwono X gemar mengadakan acara Rampogan Macan. Macan dan hewan-hewan liar lainnya memang sengaja dipelihara dalam kandang-kandang di sudut alun-alun.
Hewan liar ini adalah hasil buruan atau tangkapan dan nantinya akan dipagelarkan dalam acara Rampogan.
Acara dilaksanakan di alun-alun utara yang biasanya diadakan untuk menyambut tamu agung. Tamu agung ini biasanya adalah para pembesar dari penjajah Belanda seperti Gubernur Jenderal.

Related Keywords

Lampung ,Kalimantan Tengah ,Indonesia ,Yogyakarta ,Netherlands ,Riau ,Indonesia General ,Jambi ,Palembang ,D25 ,Condet ,Jakarta Raya ,Surakarta ,Jawa Tengah ,Spain ,Dutch ,Ciliwung Spear ,Legal National ,National Park Meru Betiri On Muddy ,Story Tiger ,Tiger Java Pitted ,Soldiers Palace ,Sultanate Yogyakarta ,Square North ,Dutch As Governor General ,Where Layout Kingdom ,Story Hero Condet ,Fall Mowed Marsose ,River Ciliwung Spear ,Tiger Or ,Government Dutch ,Tiger Java ,National Park Meru Betiri ,இந்தோனேசியா ,நெதர்லாந்து ,ஜம்பி ,ஜகார்த்தா ராய ,ஸ்பெயின் ,டச்சு ,சதுரம் வடக்கு ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.