comparemela.com


Ia termasuk dalam generasi emas PSS saat untuk pertama kalinya mencicipi kasta tertinggi Liga Indonesia pada awal milenium baru. Anshori adalah gelandang sayap kiri PSS bersama sejumlah pemain andalan saat itu seperti M. Eksan, Seto Nurdiyantoro, Fajar Listyantoro, Kahudi Wahyu, atau trio Brasil Anderson Da Silva, Deca dos Santos, dan Marcelo Braga.
Ia menceritakan awal kariernya di
PSS Sleman yang bermula dari hobi bermain bola dan masuk tim internal Sleman. Bahkan bakatnya sudah tercium ketika masuk di tim Piala Soeratin membela Kabupaten Sleman, hingga pernah masuk seleksi Timnas pada 1997.
"Awal karier saya, ikut main bola dan masuk tim internal AMS Sayegan, dari situ ada pemantau dan masuk tim Soeratin 1995. Terus menanjak ke tim senior," ungkap Anshori dalam wawancara di PSS TV pada Juni lalu.

Related Keywords

Sawangan ,Jawa Barat ,Indonesia ,Bantul ,Jawa Tengah ,Brazil ,Mandala Krida Yogyakarta ,League Indonesia ,Time To National Team Indonesia ,Office Work ,National Team ,Young ,Story Draw Legend ,Number Back Sacred ,Mess Players ,Eagle Java ,Trophy Soeratin ,National Team Indonesia ,Anshori Or Cumbersome ,Gift Password ,Stadium Mandala Krida Yogyakarta ,Office Work General ,County Line Bantul ,According To Him ,Option Below ,ஜவ பாரத் ,இந்தோனேசியா ,பந்துல் ,பிரேசில் ,லீக் இந்தோனேசியா ,அலுவலகம் வேலை ,தேசிய அணி ,இளம் ,விருப்பம் கீழே ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.