comparemela.com


JAKARTA - Satu undang-undang yang lahir di masa kepemimpinan Presiden kedua Indonesia,
Soeharto ialah Undang-Undang Perkawinan. Dengan susah dan dengan perjalanan yang panjang sekali undang-undang itu akhirnya disahkan pada tahun 1974.
Dari segi mental dan intelektual, wanita sama sekali bukan makhluk lemah. Jika pertanian dianggap sebagai awal peradaban manusia, maka awal bercocok tanam justru ditemukan oleh wanita. Sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa tidak sedikit pemimpin perjuangan dan pemikir-pemikir terkemuka yang tampil dari kalangan wanita.
Baca juga:  
Pembangunan nasional memberikan tempat tersendiri bagi kaum wanita. Dalam GBHN hal ini dijelaskan sebagai usaha meningkatkan peranan wanita dalam pembangunan. Dalam pembangunan yang demikian, kaum wanita. jelas harus berperan dan memberikan sumbangan.

Related Keywords

Indonesia ,Netherlands ,Copenhagen ,Køavn ,Denmark ,Jakarta ,Jakarta Raya ,Dutch , ,Conference Women International On Copenhagen ,Legal National ,Sudirman Win Back Yogyakarta Development ,President Suharto Talk ,Role Women ,Mating Again ,Legislation Marriage ,President Suharto ,Atomic Number ,Coaching Welfare Family ,Women Indonesia ,Conference Women International ,Indonesia Step ,Order New ,Regulation Government ,Based On Legislation ,இந்தோனேசியா ,நெதர்லாந்து ,கோபெந்ஹேகந் ,டென்மார்க் ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,டச்சு ,அணு எண் ,இந்தோனேசியா படி ,ஆர்டர் புதியது ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.