comparemela.com


Kepedulian Pengusaha dari Voluntary ke Mandatory
Bagong Suyanto, Dekan FISIP Universitas Airlangga | Opini
ANTARA/ Ujang Zaelani
Bagong Suyanto Dekan FISIP Universitas Airlangga
KETIKA pandemi covid-19 tak kunjung tertangani, salah satu masalah serius yang dihadapi pemerintah ialah keterbatasan dana pembangunan. Entah berapa triliun rupiah dana pembangunan telah tersedot untuk program penanganan pandemi. Yang jelas, tanpa partisipasi dari kekuatan swasta, besar kemungkinan daya tahan dana pembangunan yang ada cepat atau lambat akan keteteran.
Saat ini, di berbagai daerah tak sedikit yang mulai mengeluh kekurangan anggaran untuk penanganan dampak pandemi. Di tingkat pusat, jika tidak ditambal dengan utang luar negeri, posisi APBN tampaknya juga tidak akan mampu menutupi kebutuhan anggaran untuk menutupi kebutuhan dana penanganan pandemi. Mengajak berbagai badan usaha dan pengusaha turut ambil bagian dalam penanganan dampak covid-19 adalah salah satu alternatif yang belakangan ini digalakkan. Meski banyak pelaku usaha belakangan ini tersungkur terkena imbas pandemi, tidak sedikit yang mampu bertahan, dan bahkan meningkat performanya.

Related Keywords

Indonesia , ,Foundation Chi Indonesia ,Concern Entrepreneur ,State Budget ,Concern During ,Light Gold ,Atomic Number ,Pharmacy Appear Tbk ,Entrepreneur Matter Homeland ,Kadin Indonesia ,இந்தோனேசியா ,நிலை பட்ஜெட் ,அக்கறை போது ,ஒளி தங்கம் ,அணு எண் ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.