comparemela.com


Minggu, 13 Juni 2021 21:00
Reporter : Merdeka
Pasar tradisional. ©2018 Merdeka.com
Merdeka.com - Staf khusus (Stafsus) Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo membenarkan wacana penerapan Pajak Penghasilan Nilai (PPN) pada sembako hingga jasa pendidikan dan kesehatan. Namun dia meminta agar masyarakat tidak menangkap rencana tersebut sepotong-sepotong.
Yustinus menerangkan di masa pandemi, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sedang berjibaku melawan pandemi covid-19 dari sisi kesehatan maupun ekonomi.
"Maka sangat tidak mungkin dan sungguh tidak bijaksana di keadaan seperti ini banyak orang yang hilang pekerjaan, banyak orang harus dibantu, usahanya harus berhenti banyak yang sakit pemerintah kok tiba-tiba membebani rakyat dengan mengenakan pajak,” kata Yustinus, dalam webinar Pajak Pendidikan, Minggu (13/6).

Related Keywords

Justin Prastowo , ,Indeed No Discourse ,Minister Of Finance ,Income Tax Value ,Yet Her ,Taxes Education ,Much Less ,Current The State Budget ,Yustinus ,Enerangkan ,Hi ,Nasa ,Andemi ,Emerintah ,Elaku ,Saha ,Han ,Asyarakat ,Kedang ,Erjibaku ,Belawan ,Covid ,9 ,Sari ,Isi ,Esehatan ,Taupun ,Konomi ,அமைச்சர் ஆஃப் நிதி ,அதிகம் குறைவாக ,நான் ,என ,சஹா ,ஒரு ,விட் ,அரி ,ஈஸி ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.