Kematian Pasien Lansia dengan Dua Strain Covid-19 di Belgia Picu Pertanyaan Soal Risiko Koinfeksi
Kedua varian ini menyebar di Belgia pada saat itu, jadi kemungkinan perempuan tersebut terinfeksi virus yang berbeda dari dua orang yang berbeda
Selasa, 13 Juli 2021 07:33 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (13/7/2021), makalah penelitian yang dipresentasikan pada Kongres Mikrobiologi Klinis & Penyakit Menular Eropa pada pekan lalu mengungkapkan bahwa perempuan tersebut meninggal di Rumah Sakit OLV di kota Aalst, Belgia, pada Maret lalu.
Perempuan yang belum divaksinasi itu tinggal sendirian dan sebelumnya hanya menerima perawatan di rumah.
Ia kemudian dibawa dan dirawat di rumah sakit dengan kadar oksigen yang normal, namun meninggal setelah lima hari mendapatkan perawatan karena gejala pernafasannya memburuk secara cepat.