AHLI Kesehatan Prof Ari Fahrial Syam menegaskan, efek samping dari paparan varian Delta lebih sakit dari Covid-19 biasa. Seluruh masyarakat diminta untuk semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Ia menjelaskan, saat ini penyebaran varian Delta di Indonesia semakin masif, sehingga diperlukan kewaspadaan dari semua masyarakat tanpa terkecuali.
"Barusan lihat di website GISAID untuk update kasus mutasi, ternyata dalam 4 minggu terakhir terjadi peningkatan 51,4% kasus varian Delta di Indonesia. Gejala sakit pasien lebih berat dari virus sebelumnya," terang Prof Ari dalam keterangan tertulis , Senin (14/6/2021).
Ada beberapa gejala yang menjadi kekhasan dari varian Delta ini dan dinilai lebih sakit dari virus sebelumnya. Adalah meningkatnya risiko kehilangan pendengaran, nyeri ulu hati, dan mual. Dengan kondisi tersebut, pasien memerlukan perawatan lebih intens di rumah sakit.