Kasus Pemukulan Pemilik Kafe saat Razia PPKM, Pemkab Gowa Ragu Korban Sedang Hamil

Kamis, 15 Juli 2021 12:24
Reporter : Ihwan Fajar
Anggota Satpol PP Gowa pukul ibu hamil saat penertiban PPKM. ©2021 Merdeka.com
Merdeka.com - Anggota Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan pemukulan terhadap pemilik kafe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sudah dilaporkan ke
polisi. Salah seorang pelapor disebut tengah hamil 9 bulan saat mengalami tindak kekerasan itu.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa meragukan korban sedang hamil dan sengaja membangun opini.
Kepala Diskominfo Gowa Arifuddin Saeni menduga korban sengaja membangun opini dengan menyebut anggota Satpol PP Gowa memukul wanita hamil saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Hasil tes dia tidak hamil. Ketika mau di USG yang bersangkutan tidak mau. Ini kan berarti membangun lagi opini bahwa Satpol PP ini memukul orang hamil, padahal tidak," ujarnya kepada merdeka.com, Kamis (15/7).

Related Keywords

Irham Gowa ,Municipal Police Gowa ,Municipal Police ,Head Units Dick Criminal Police Sector Inspector ,Municipal Police It ,Center Service Police ,Police Gowa ,Members Unit Police Guardian Civil ,Enforcement Restriction Activities Society ,Case Beating The Owner Cafe ,Districts Gowa ,Sulawesi South ,District Government ,Head Diskominfo South Sulawesi Arifuddin ,Already It Her ,Much Less ,Center Service Police Integrated ,நகராட்சி போலீஸ் ,மாவட்டம் அரசு ,அதிகம் குறைவாக ,