Senin 12 Jul 2021 06:58 WIB
Rep: Lintar Satria/
Red: Teguh Firmansyah
virus corona (ilustrasi).
Sejak 1 Juli, kasus infeksi Covid 19 meningkat enam kali lipat.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pihak berwenang kesehatan mengatakan kasus infeksi virus Corona di Libya melonjak ke titik yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Sementara program vaksinasi berjalan lambat.
Selain itu muncul kekhawatiran mengenai varian Delta yang sangat menular. Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC) Libya mengatakan sejak 1 Juli lalu kasus infeksi di negara kaya minyak itu meningkat enam kali lipat.
"Kami menghadapi situasi yang tak pernah terjadi sebelumnya," kata dokter senior NCDC, Tareq Gibrel, Ahad (11/7).
"Konstannya kenaikan kurva kasus baru menunjukkan kami bersiap gelombang ketiga, terutama sekarang varian delta menyebar di negara-negara tetangga, kami dalam posisi sulit," tambahnya.