Kadinkes Bintan pusing peti jenazah pasien COVID-19 meningkat
Sabtu, 24 Juli 2021 12:48 WIB
Warga Bintan mengebumikan pasien COVID-19 tanpa alat pelindung diri yang lengkap. ANTARA/Nikolas Panama/aa.
Semalam ada lima orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 sehingga menjadi 108 orangBintan, Kepri (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Gama AF Isnaeni, merasa pusing karena kebutuhan peti jenazah untuk pasien COVID-19 meningkat tajam.
"Pusing, setiap hari harus siapkan beberapa peti mati untuk jasad pasien COVID-19. Harganya sangat tinggi," kata Gama di Bintan, Sabtu.
Ia menjelaskan harga satu peti jenazah pasien COVID-19 di atas Rp5 juta. Peti mati itu harus disiapkan Dinkes Bintan.