comparemela.com


Kabareskrim Polri Usut Kartel Kremasi, Korban Diminta Buat Laporan Polisi
Diperbarui 21 Jul 2021, 11:38 WIB
17
Kerabat seseorang yang meninggal karena COVID-19 melakukan ritual saat kremasi di Gauhati, India, pada Selasa (27/4/2021). Kasus virus corona COVID-19 di India melonjak lebih cepat dari tempat lain di dunia. (AP Photo/Anupam Nath)
Liputan6.com, JakartaKabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyatakan, pihaknya tengah mengusut kasus dugaan kartel kremasi jenazah Covid-19. Dia pun meminta masyarakat yang menjadi korban untuk melapor ke polisi.
"Sedang dilidik ya. Kalau ada korbannya ikut membantu, monggo silakan (lapor)," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga
Pernyataan Agus ini sekaligus menjawab keluhan pengacara ternama Hotman Paris Hutapea terkait mahalnya biaya kremasi jenazah Covid-19 yang disampaikan lewat akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial.

Related Keywords

Rorotan ,Jakarta Raya ,Indonesia ,Jakarta ,Cirebon ,Jawa Barat , ,Office Funeral Jakarta ,Complaint Cartel Cremation ,Police Komjen ,Victim Requested Make Report Police ,Police Investigate Cartel Cremation ,Read Also Statement ,Police Chief ,Complaint Cartel Cremation Previously ,Java West ,Cars Corpse ,Local Government ,Infographic Know Difference Symptoms Variant ,Alluvial Cone ,Option Below ,ஜகார்த்தா ராய ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜவ பாரத் ,போலீஸ் தலைமை ,உள்ளூர் அரசு ,விருப்பம் கீழே ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.