comparemela.com


Selasa 20 Jul 2021 09:04 WIB
Rep: Bowo Pribadi/
Red: Agus raharjo
Petugas melakukan vaksinasi COVID-19 kepada pedagang di Pasar Wage Purwokerto, Banyumas, Jateng, Senin (21/6/2021). Satgas COVID-19 Kabupaten Banyumas melakukan vaksinasi pedagang pasar tradisional terkait rencana pembatasan kegiatan masyarakat pada Kamis (24/6/2021), agar kegiatan ekonomi di pasar tradisional nantinya dapat tetap berjalan.
Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA
Jateng sudah menyiapkan strategi mendorong percepatan vaksinasi hingga 300 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku beberapa kendala percepatan vaksinasi Covid-19 didaerahnya. Sejauh ini upaya untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Namun untuk mengejar target 28 juta warga telah tervaksinasi, masih berjalan lambat. "Kendala utamanya adalah terbatasnya alokasi vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat, jika dibandingkan dengan kebutuhan," ujarnya, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (20/7).

Related Keywords

Central Java ,Jawa Tengah ,Indonesia ,Magelang ,Grobogan ,Banyumas ,Semarang , ,Government Center ,Central Java Ask Extra Allocation Vaccine ,Java Middle ,Government Province ,Government Center New ,Even Be Issue ,Minister Health ,Minister Of Health ,Minister Coordinator Maritime ,Coordinating Minister ,City Magelang ,Much Less ,Province Java Middle ,Read Also ,News Politics Perspective ,மைய ஜாவா ,இந்தோனேசியா ,அரசு மையம் ,அமைச்சர் ஆரோக்கியம் ,அமைச்சர் ஆஃப் ஆரோக்கியம் ,ஒருங்கிணைத்தல் அமைச்சர் ,அதிகம் குறைவாக ,ரெட் மேலும் ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.