Emil mengatakan, kader PKK dapat melacak warga yang berpotensi terpapar Covid-19 melalui sambungan telepon. Selain melacak, kader PKK juga harus memotivasi warga agar mau menjalani tes Covid-19.
Jika warga tersebut positif Covid-19, kata dia, kader PKK mesti mengarahkan warga tersebut untuk menjalani isolasi mandiri, baik di rumah maupun ruang isolasi yang ada di desa atau kelurahan. "Tugasnya hanya dua, menelepon yang terduga karena kontak erat dan memotivasi agar mau dites," katanya.
Pelacakan, kata dia, dilakukan untuk mendeteksi dini warga yang terpapar Covid-19. Deteksi dini dilakukan agar pasien Covid-19 mendapatkan penanganan lebih cepat dan mencegah kegawatan. "Negara memanggil Anda semua untuk berperan bela negara melawan Covid-19 hanya dengan modal menelepon mencari potensi yang sakit," katanya.