"Mereka tidak siap kembali sebelum pemerintahan baru," kata sumber tersebut, Kamis (15/7).
Sumber itu menambahkan belum diketahui apakah Iran siap kembali ke perundingan kesepakatan yang dikenal Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) itu pada Raisi resmi dilantik pada 5 Agustus atau ketika pemerintahnya dimulai.
"Saat ini kami bicara tentang kemungkinan tidak akan kembali hingga pertengahan Agustus," katanya.
Perundingan kembalinya Iran ke JCPOA dimulai pada bulan April lalu. Namun, negosiasi itu mengalami kebuntuan setelah enam putaran pertemuan yang terakhir digelar pada 20 Juni lalu dan belum ada tanda-tanda akan dimulai kembali.
Kesepakatan yang dibentuk mantan Presiden AS dari Partai Demokrat, Barack Obama dan ditinggalkan mantan Presiden dari Partai Republik Donald Trump itu untuk menahan program nuklir Iran. Sebagai imbalannya AS mencabut sanksi-sanksi ekonomi pada negara itu.