comparemela.com


Inkonsistensi Tiada Henti dalam Penanganan Pandemi
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, sejumlah permasalahan justru muncul dan mempersulit menyudahi pandemi. Perdebatan yang sedari awal tidak pernah selesai dibahas, ekonomi dan kesehatan, semakin keras terdengar hingga menimbulkan inkosistensi hingga resistansi.
Rezha Hadyan
- Bisnis.com
17 Juli 2021  |  14:07 WIB
×
Bisnis.com, JAKARTA — Tidak bisa dipungkiri, penolakan masyarakat terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat makin kencang di sejumlah daerah.
Tidak hanya berteriak-teriak memprotes kebijakan tersebut, sebagian diantaranya tanpa rasa takut melawan petugas atau melakukan aksi anarkistis.
Selain urusan perut yang tak bisa ditoleransi, keberanian masyarakat juga didorong oleh ketidakjelasan yang datang dari para pemangku kebijakan. Di tingkat pusat maupun daerah, kerap kali para pemangku kebijakan melanggar aturan yang mereka tetapkan sendiri.

Related Keywords

Trisakti ,Sulawesi Tenggara ,Indonesia ,Bali ,Jawa Timur ,Sigit ,Jaweng ,Jawa Tengah ,Jakarta ,Jakarta Raya , ,Sociologist Of University National Sigit ,Public Of University Trisakti Poster ,Government Center ,Spokesman Task Force ,Inconsistency No Stopping ,Handling Pandemic ,Minister Coordinator Field Maritime ,Investment Luhut ,Expert Policy The Public ,University Trisakti Poster ,Local Government ,Members Ombudsman Natrium Jaweng ,University National Sigit ,Spokesman Task Force Handling ,Instruction Minister Domestic ,Option Under This ,திரிசக்தி ,இந்தோனேசியா ,பாலி ,ஜவ டைமூர் ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,அரசு மையம் ,கையாளுதல் சர்வதேச பரவல் ,உள்ளூர் அரசு ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.