comparemela.com


Hadapi Varian Delta, Banyak Negara Berlakukan Pembatasan Baru
Minggu, 27 Juni 2021 | 13:11 WIB
Oleh : Unggul Wirawan / WIR
Staf melanjutkan untuk mendisinfeksi kereta api ringan di Sydney, Australia pada 23 Juni 2021, karena sebagian besar penduduk dilarang meninggalkan kota untuk menghentikan penyebaran varian Delta Covid-19 yang sangat menular. (Foto: AFP)
Jenewa, Beritasatu.com- Maraknya varian Delta yang sangat menular mendorong beberapa negara untuk memberlakukan kembali pembatasan di tengah lonjakan infeksi Covid-19 baru. Seperti dilaporkan
Al Jazeera, Sabtu (26/6/2021), pihak berwenang di beberapa negara – dari Bangladesh dan Indonesia hingga Australia dan Israel – berlomba untuk menahan penyebaran varian Delta yang sangat menular dari virus corona.
Sementara Saint Petersburg Rusia mengumumkan rekor jumlah kematian, mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia dalam upaya untuk kembali ke kehidupan pra-pandemi.

Related Keywords

Geneva ,Genè ,Switzerland ,United States ,Indonesia ,New Zealand ,India ,Russia ,Israel ,Russian , ,Organization Health World ,Face Variant Alluvial Cone ,Lot State Applied Restriction New ,Alluvial Cone ,Temporary Russian ,Read Also Meanwhile ,Restriction New ,Minister Response ,Read Also Scientist Europe ,Varian Delta ,Who ,Covid 19 ,ஜிநீவ ,சுவிட்சர்லாந்து ,ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் ,இந்தோனேசியா ,புதியது ஜீலாந்து ,இந்தியா ,ரஷ்யா ,இஸ்ரேல் ,ரஷ்ய ,ஹூ ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.