comparemela.com


YOGYAKARTA -
Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.600 meter (1,6 km) ke arah barat daya pada Senin (14/6/2021) dini hari.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebutkan, awan panas guguran itu terjadi pada pukul 02.44 WIB.
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 23 mm dan durasi 90 detik," kata dia.
Baca juga; 
Dua awan panas guguran juga terpantau meluncur dari Gunung Merapi pada Minggu (13/6) malam sejauh 900 meter ke arah tenggara dan 1.500 meter ke arah barat daya.
Selama pengamatan pada Senin (14/6) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, gunung api aktif itu tercatat mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 23 mm selama 90 detik, 51 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm selama 11-112 detik, dan dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-11 mm selama 22-32 detik.

Related Keywords

Bebeng ,Nusa Tenggara Timur ,Indonesia ,Yogyakarta ,Krasak ,Jawa Tengah ,Boyong , ,Development Technology Disaster Geology ,Yogyakarta Mountain Trim ,Province Java Middle ,Area Special Yogyakarta ,Head Hall Investigation ,Times Sprayed Cloud Summer So Far ,Call Status Trim Still Standby Two ,Mountain Trim ,River Yellow ,Bpptkg ,Erapi Erupsi ,Gunung Merapi Erupsi ,Gunung Merapi ,நுசா தெங்க்கர டைமூர் ,இந்தோனேசியா ,க்ராசக் ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.