JAKARTA - Meja makan merupakan arena paling akrab untuk keluarga besar Soekarno, tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia, sekaligus Presiden Pertama RI.
Seusai makan, keluarga presiden ini biasanya melahap bebuahan segar dan manis. Terutama di musim rambutan dan durian. Bung Karno memang berhobi berat makan durian, tapi tak suka makan petai dan jengkol, karena kalau "ki'ih" (kencing) akan berbau.
Untuk buah berduri ini, Guntur Soekarno mengisahkan betapa bapaknya pernah mengajarkan teori memilih durian. Dalam buku "Bung Karno: Bapakku-Kawanku-Guruku", Guntur bercerita mengenai sisi lain dari Bung Karno. Demikian dilansir dari Kepustakaan Presiden, Perpusnas.
"Jadi Bapak ulangi! Satu! ... periksa tangkainya. Dua! ... lihat duri-durinya."
"Tiga! ... cium baunya dari sebelah pantat. Kalau ketiga-tiganya baik itu tandanya durennya jempolan! Nanti kau bisa buktikan setelah duren-durennya ini Bapak pilih terlebih dahulu ..."