comparemela.com


Kamis, 8 Juli 2021 10:26
Reporter : Pandasurya Wijaya
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. ©Christopher Black/WHO/Handout via REUTERS
Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemarin mengatakan dunia mencatat sejarah tragis dengan empat juta jiwa meninggal akibat pandemi Covid-19. WHO juga menuturkan angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi dari itu. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan kabar buruk itu 18 bulan sejak pandemi pertama muncul di China pada Desember 2019.
"Dunia dalam keadaan paling genting di tengah pandemi ini. Kita sudah melewati angka tragis kematian Covid-19 mencapai empat juta jiwa yang kemungkinan angka itu jauh lebih rendah dari angka sebenarnya," kata Tedros dalam jumpa pers di kantor WHO di Jenewa, Swiss, seperti dilansir laman CBS News, Kamis (8/7).

Related Keywords

Geneva ,Genè ,Switzerland ,United States ,America , ,Body Health World ,World Note Death Translucent Million Soul ,Nationalism Vaccine ,Director General ,Latin America ,ஜிநீவ ,சுவிட்சர்லாந்து ,ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் ,அமெரிக்கா ,இயக்குனர் ஜநரல் ,லத்தீன் அமெரிக்கா ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.