lockdown tersebut, Asisten II Pemprov Papua Mohammad Musa’ad memberikan penjelasan.
“Jadi pak Gubernur sudah memutuskan dan kami sudah mengkomunikasikan dengan pihak DPR bahwa di Agustus nanti tepatnya mulai tanggal 1 Papua akan memilih alternatif untuk melakukan pembatasan mobilitas keluar masuk Papua,” kata Musa’ad.
Penerapan
lockdown tersebut, Musa’ad menjelaskan hal ini dilatarbelakangi oleh dua tanggung jawab oleh Gubernur PapuaLukas Enembe.
“Memang agak berbeda ya mungkin dari provinsi lain, Gubernur Papua punya tanggung jawab dua yaitu bagaimana memastikan penyebaran Covid-19 ini bisa diatas, bisa dibendung,” kata Musa’ad.
Halaman: