comparemela.com


"Kemarin di RW 05, ya, kami disuruh tanggung jawab dunia-akhirat," kata Mustofa saat ditemui wartawan di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (21/7).
Mustofa mengatakan keluarga jenazah seperti tidak mau tahu dengan prosedur penanganan jenazah Covid-19 ketika anggota keluarganya meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.
"Kami disuruh bertanggung jawab dunia-akhirat kalau proses jenazahnya itu tidak sesuai dengan kaidah-kaidah Islam," kata Mustofa.
Keluarga jenazah pengidap Covid-19 itu ingin petugas melakukan proses pemandian jenazah, padahal prosedur operasi standar penanganan jenazah yang diterbitkan Majelis Ulama Indonesia itu cukup melakukan tayamum saja.
Menurut keluarganya, jenazah saat itu sedang masa nifas karena pernah keguguran sehingga perlu melakukan mandi jenazah seperti halnya diatur dalam syariat Islam.

Related Keywords

Indonesia ,Jakarta ,Jakarta Raya , ,Assembly Scholars Indonesia It Do ,Order Society Village Cape ,Council Mosque Indonesia ,Head Unit Executor Tribe Office Health Cape ,Forums Vigilance Early Society ,Group Conscious Security ,Village Grand ,Jakarta North ,Shariah Law ,Headman Grand ,Puskesmas Cape ,Coral Cadets ,Between Read Also ,News Politics Perspective ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.