COVID-19 Merebak, Kota di Perbatasan China dan Myanmar Kembali Lockdown
Diperbarui 08 Jul 2021, 08:02 WIB
16
COVID-19 di China. (Xinhua/Xiao Yijiu)
Liputan6.com, Ruili - Pihak berwenang di provinsi Yunnan, China daerah barat daya, memberlakukan lockdown di kota Ruili pada Rabu (7/7/2021), dengan menutup sebagian besar bisnis dan mengharuskan penduduk untuk tetap berada di rumah karena wabah COVID-19.
Dikutip dari
CNA, kota yang berbatasan dengan Myanmar itu melaporkan 15 kasus baru COVID-19 yang beredar secara lokal pada Selasa 6 Juli 2021.
Baca Juga
13 lainnya diidentifikasi melalui pengujian massal di kota Ruili, Komisi Kesehatan Provinsi Yunnan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kasus-kasus positif ini termasuk warga negara China dan Myanmar di kota tersebut, di mana ada perdagangan lintas batas yang aktif.