Bule Rusia yang Sempat Tolak Isolasi, Dideportasi dan Dicekal Masuk Indonesia

Kamis, 22 Juli 2021 09:15
Reporter : Moh. Kadafi
Bandara Ngurah Rai Layani 103 Ribu Penumpang di Masa Pembatasan Penerbangan. ©2021 Merdeka.com/Istimewa
Merdeka.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, akhirnya mendeportasi Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia Anzhelika Naumenok (33) yang sempat menolak untuk diisolasi saat positif Covid-19.
"Hasil pemeriksaan oleh petugas Imigrasi Ngurah Rai yangbersangkutan dikenakan tindakan administrasi keimigrasian, yaitu dideportasi dari wilayah Indonesia sesuai dengan Pasal 75 Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian," kata Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, Kamis (22/7).
Selain itu, Anzhelika juga dicekal masuk Indonesia selama 6 bulan. Bule tersebut, dideportasi ke negara asalnya setelah dinyatakan negatif Covid-19 sesuai hasil test swab PCR.

Related Keywords

Canggu ,Jawa Timur ,Indonesia ,Russia ,Russian ,Kakanwil Kemenkumham Bali ,Secale Cereale ,Municipal Police Districts Naughty ,Airport International Soekarno Hatta ,Office Health ,Airport International Hand ,Head Municipal Police Naughty Hand ,Office Immigration Class Special ,Caucasians Russian ,Blocked Entrance Indonesia ,Citizen Foreign ,Immigration Secale Cereale ,Region Indonesia ,Article Legislation ,Months February ,Application Emergency Java Bali ,Region Canggu ,Sub District Kuta North ,Districts Naughty ,Canggu Her ,ஜவ டைமூர் ,இந்தோனேசியா ,ரஷ்யா ,ரஷ்ய ,அலுவலகம் ஆரோக்கியம் ,