comparemela.com


Bukan Dianiaya, Pasien Covid-19 yang Diikat Ternyata Kabur dari Tempat Isolasi
Komentar:
Kompas.com - 25/07/2021, 13:41 WIB
Bagikan:
Kepolisian langsung turun dan meminta keterangan dari sejumlah pihak.
"Dari keterangan yang didapat, korban diamankan warga karena kabur dari lokasi isolasinya di dalam hutan dan berusaha menularkan dengan cara meludahi tangannya dan mencoba untuk menyentuh warga," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara Komisaris Besar (Kombes) Hadi Wahyudi lewat pesan singkat, Minggu (25/7/2021).
Hadi yang juga turun langsung ke lokasi mengatakan, menurut Bupati Toba Poltak Sitorus, pasien tersebut bukan dianiaya, namun diamankan, karena lari saat menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Bupati bilang bukan untuk kekerasan, hanya mengamankan, dan masyarakat desa juga sangat peduli dengan Pak Selamat Sianipar ini," ujar Hadi.

Related Keywords

Silaen ,Sumatera Utara ,Indonesia ,Sumatra ,Indonesia General ,Toba Poltak ,Head Field Pr Regional Police Sumatra ,Party Village ,Not Persecuted ,Tied Apparently Blurred ,Sub District Silaen ,Districts Toba ,Sumatra North ,Head Field ,Police Sumatra North Commissioner Large ,Regent Toba Poltak ,Pack Survived ,District Government Toba ,Fact The Patient Persecuted Residents ,Started Forced ,Naturally Depression Yet ,இந்தோனேசியா ,சுமத்ரா ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.