Dia melanjutkan pulihnya indra penciuman tergantung dengan peradangan di akar pembuluh syaraf masing-masing kondisi tubuh. "Pulihnya tergantung redanya peradangan di akar pembuluh syaraf masing-masing," kata dia.
Sebelumnya Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr Mahatma Sotya Bawono, menyatakan bahwa sebagian besar pasien Covid-19 bisa pulih dari anosmia atau hilangnya kemampuan penciuman. Penderita anosmia, kata dia, bisa sembuh selama beberapa pekan atau hitungan bulan.
"Ada yang bisa pulih dari anosmia, tetapi ada yang menetap atau tidak pulih. Namun sejauh ini lebih banyak yang pulih," kata Mahatma melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (26/2).
Kendati begitu dalam beberapa kasus, anosmia bersifat permanen. Ia mengaku pernah menangani pasien Covid-19 yang tak kunjung pulih dari anosmia hingga dua bulan pasca terjangkit virus corona.