Banyak Warga Isolasi Mandiri di Rumah Meninggal, DPRD Surabaya Minta Ini

Pemakaman Pasien Covid-19 di TPU Rorotan. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Merdeka.com - DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota menambah ambulans sebagai respons banyaknya warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah meninggal dunia.
"Hampir setiap hari, kami mendapatkan banyak keluhan terkait penjemputan oleh ambulans jenazah Dinsos melalui Call Center 112 di mana waktu tunggunya bisa sampai empat jam lebih," tutur Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah di
Surabaya, Selasa (13/7/2021).
Lonjakan Kasus Covid-19
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Khusnul mengungkapkan, setiap hari kasus positif Covid-19 di Kota Pahlawan mengalami lonjakan. Bahkan, lanjut dia, berdasarkan data yang diterimanya pada Senin (12/7/2021), akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya mencapai 26.101 orang. Sebanyak 963 di antaranya masih menjalani perawatan medis.  

Related Keywords

East Java ,Jawa Timur ,Indonesia ,Surabaya , ,Call Centre ,Office Be ,Administration Surabaya ,Head Part Service Procurement ,Group Task Acceleration Handling Surabaya Widyanto ,Magic Cars Office So Ambulance ,Mask This ,Ask This Newsperson ,Ask This Independence ,City Surabaya ,Social Affairs ,Chairman Commission ,Surge Case ,City Hero ,Limited Ambulance ,Nugroho Previously ,Mayor Surabaya Cahyadi ,Management Assets The City Surabaya ,Teams Motion Fast ,Region Surabaya ,Local Administration Surabaya ,Young Junior ,கிழக்கு ஜாவா ,ஜவ டைமூர் ,இந்தோனேசியா ,சுரபயா ,அழைப்பு மையம் ,அலுவலகம் இரு ,கேளுங்கள் இது ,சமூக வாழ்க்கைத்தொழில்கள் ,நகரம் ஹீரோ ,இளம் ஜூனியர் ,