Julkifli Sinuhaji
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. /Reuters/Alexander Drago
PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat pada Minggu, 11 Juli 2021 mengulangi peringatan kepada China bahwa serangan terhadap angkatan bersenjata Filipina di China-Selatan">Laut China Selatan atau Laut Natuna Utara akan memicu perjanjian pertahanan bersama AS-Filipina tahun 1951.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Antony Blinken sebagai peringatan ulang tahun kelima keputusan pengadilan arbitrase internasional yang menolak klaim China di China-Selatan">Laut China Selatan.
"Amerika Serikat menegaskan kembali kebijakan 13 Juli 2020 mengenai klaim maritim di China-Selatan">Laut China Selatan," kata Antony Blinken, merujuk pada penolakan oleh pemerintahan mantan Presiden Donald Trump atas klaim China, dikutip dari Reuters, Senin, 12 Juli 2021.