Aplikasi digital bagi UMKM di 10 destinasi wisata prioritas
Oleh Hanni Sofia
Jumat, 23 Juli 2021 10:57 WIB
Ilustrasi - Perajin sepatu cetak bahan alami (ecoprint) mengunggah foto produknya di pasar digital di rumah produksi Madukara, Malang, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp/pri.
Pendampingan yang dilaksanakan di 10 destinasi wisata prioritas ini diharapkan bisa mendorong tercapainya “active-selling” dari 26.000 UMKM kategori produsen sektor pengolahan.Jakarta (ANTARA) - Mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk onboarding ke dunia digital bisa menjadi solusi di tengah pandemi COVID-19, terlebih bagi UMKM yang berada di 10 destinasi wisata prioritas.
Namun, upaya tersebut ternyata tak semudah membalik telapak tangan mengingat sebagian besar penguasaan UMKM terhadap teknologi masih rendah.