7 Jurus BMKG Minimalisir Jatuhnya Korban Bencana Geo-Hidrometeorologi
Komentar:
Kompas.com - 30/07/2021, 09:29 WIB
Bagikan:
Dilansir dari laman resmi UGM, Bencana Hidrometeorologi, sebuah istilah yang dalam satu dekade terakhir marak dibahas.
Sebelumnya perlu diketahui, bencana meteorologi merupakan bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter (curah hujan,kelembaban,temperatur,angin) meteorologi.
Kekeringan, Banjir, Badai, Kebakaran hutan, El Nino, La Nina, Longsor, Tornado, Angin puyuh, topan, angin puting beliung, Gelombang dingin, Gelombang panas, Angin fohn (angin gending, angin brubu, angin bohorok, angin kumbang) adalah beberapa contoh bencana Hidrometeorologi.
Bencana tersebut dimasukan kedalam bencana meteorologi karena bencana diatas disebabkan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor meteorologi.
Untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa akibat bencana geo-hirometeorologi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempersiapkan sejumlah jurus jitu sebagai langkah mitigasinya.