JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan rasa bangganya kepada Indra Rudiansyah yang menjadi salah satu tim riset vaksin Covid-19 University of Oxford yang bekerja sama dengan AstraZeneca.
Melalui akun Instagramnya, Sri Mulyani menyebut Indonesia patut berbangga karena memiliki anak muda seperti Indra Rudiansyah. Nama Indra mencuat ke publik usai dirinya ikut andil dalam pembuatan vaksin Covid-19 hasil produksi perusahaan biofarmasi multinasional di Inggris, AstraZeneca. Indonesia harus berbangga karena salah satu anak bangsa, Indra Rudiansyah tergabung dalam tim riset vaksin Covid-19 University of Oxford yang bekerja sama dengan AstraZeneca, tulis Sri Mulyani, dikutip, Jakarta Sabtu (24/7/2021).
Mahasiswa berumur 28 tahun itu ikut terlibat dalam penelitian vaksin Covid-19 saat dirinya bergabung dengan tim Jenner Institute Uni of Oxford yang membantu uji klinis vaksin yang di gelar di Universitas tertua di dunia itu.
Indonesia
Jakarta
Jakarta-raya
Indonesia-department
Jenner-union
Mulyani-proud
Senses-rudiansyah
Scientist-vaccine
Can-scholarship
Jakarta-minister-of-finance-mulyani
Name-senses
Kisah Erick Thohir Bertemu Indra Rudiansyah Anggota Tim Vaksin AstraZeneca Menteri BUMN Erick Thohir menceritakan pertemuannya dengan Indra Rudiansyah anggota tim uji klinis vaksin AstraZeneca pada Oktober tahun lalu. Fitri Sartina Dewi - Bisnis.com 22 Juli 2021 | 08:41 WIB
Indra Rudiansyah - Antara ×
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menceritakan momen saat bertemu dengan Indra Rudiansyah yang merupakan peneliti asal Indonesia yang bergabung dalam tim Jenner Institute pimpinan Profesor Sarah Gilbert untuk uji klinis vaksin AstraZeneca.
Erick mengatakan pertemuannya dengan Indra terjadi saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke London pada Oktober 2020. Bangga sekaligus terharu, membaca berita
Indonesia
Bandung
Jawa-barat
Jakarta
Jakarta-raya
Center-vaccine
Jenner-union
Jakarta-minister-body-attempt-reserved-state
Senses-rudiansyah
Excellent-son
Generation-young-indonesia
Mahasiswa Indonesia Indra Rudiansyah, Bagian Tim Vaksin AstraZeneca Sarah Gilbert Di balik kesuksesan Sarah, ada nama mahasiswa asal Indonesia Indra Rudiansyah yang masuk dalam bagian tim pengembang vaksin tersebut. Newswire - Bisnis.com 19 Juli 2021 | 09:49 WIB
Indra Rudiansyah - Antara ×
Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu ilmuwan pengembang vaksin AstraZeneca, Sarah Gilbert viral saat mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton turnamen tenis Wimbledon 28 Juni 2021 jelang pembukaan pertandingan petenis Novak Djokovic melawan Jack Draper.
Sarah diundang karena dianggap berkontribusi pada negara dalam menghadapi pandemi, dan yang telah membantu turnamen Wimbledon itu dapat dihelat. Dia diundang untuk menonton permainan dari tribun roya
Indonesia
Jakarta
Jakarta-raya
Bandung
Jawa-barat
Center-vaccine
Jenner-union
Students-indonesia-senses-rudiansyah
Part-teams-vaccine
Jakarta-wrong
Indonesia-senses-rudiansyah
JAKARTA -
Pandemi Covid-19 menghantam hampir seluruh negara di dunia. Di tengah-tengah kesulitan dan kecemasan yang mencengkam, nama Profesor Sarah Gilbert muncul sebagai pemberi ‘angin segar’.
Ilmuwan dari Universitas Oxford ini menemukan vaksin Covid-19 yang bisa digunakan untuk melawan virus tersebut. Sarah mengatakan dirinya harus berkejaran dengan waktu untuk membuat vaksin tersebut.
Dikutip dari Antara, di balik kesuksesan Sarah, ada nama mahasiswa asal Indonesia Indra Rudiansyah yang masuk dalam bagian tim pengembang vaksin tersebut. Mahasiswa berumur 28 tahun itu ikut terlibat dalam penelitian dan bergabung dengan tim Jenner Institute Uni of Oxford yang membantu uji klinis Vaksin Covid-19 yang tengah berlangsung di Universitas tertua di dunia.
Indonesia
Bandung
Jawa-barat
Jakarta
Jakarta-raya
Center-vaccine
Scientist-of-university
Jenner-union
Senses-rudiansyah
Students-indonesia
Join-share-in-manufacture-vaccine
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.