Kekacauan terjadi di Bandara Kabul, Afganistan lantaran munculnya ribuan warga dan pejabat negara Barat yang ingin kabur dan dievakuasi setelah Taliban mengambil alih pemerintahan negara tersebut.
Seorang diplomat tinggi AS, Rabu (18/8), mengatakan Amerika Serikat mengharapkan Taliban mengizinkan para warga Afghanistan yang ingin meninggalkan .