Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian Terbaru Komentar:
Kompas.com - 14/07/2021, 09:05 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Rabu (14/7/2021), dibanderol seharga Rp 979.000.
Mengutip data perdagangan harga emas 24 karat di Pegadaian, harga emas batangan Antam pecahan 1 gram turun Rp 4.000 dibandingkan kemarin.
Untuk emas batangan Antam pecahan 0,5 gram dibanderol seharga Rp 542.000, berikutnya emas pecahan 2 gram seharga Rp 1.895.000.
Sementara itu, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) pecahan 1 gram dijual seharga Rp 943.000. Lalu, pecahan 0,5 gram dijual seharga Rp 504.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.870.000.
Harga emas 1 gram: Rp 979.000
Sering Salah, Begini 37 Cara Penulisan Gelar Yang Benar
waspada.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from waspada.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Sering Salah, Ternyata Tugas Paspampres dan Ajudan Presiden Itu Berbeda, Ini Aturan & Pangkatnya
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian Terbaru
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Keren! Ini Produk Perusahaan Serat Terbaik Hindia Belanda di Wonogiri
Keren! Ini Produk Perusahaan Serat Terbaik Hindia Belanda di Wonogiri
Perusahaan perkebunan serat yang memproduksi tali tambang kapal, karung goni, dan lain-lain pada masa Hindia Belanda ada di Wonogiri.
SOLOPOS.COM - Aktivitas Perusahaan Perkebunan Serat Mento Toelakan di Wonogiri. (Istimewa/Arsip Digital Universitas Leiden)
Solopos.com, WONOGIRI – Ada sederet produk unggulan dari perusahaan perkebunan serat terbaik dan terbesar pada masa Hindia Belanda di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut memproduksi tali tambang kapal, karung goni, dan olahan lainnya.
Dulu perusahaan itu dikenal dengan sebutan Cuultur-Maatschappij Mento Toelakan atau Onderneming Mento Toelakan. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Perusahaan Perkebunan Mento Toelakan.