Dolar AS naik ke level tertinggi 3 bulan terangkat langkah pengamanan Rabu, 21 Juli 2021 06:25 WIB
Petugas menata tumpukan uang dolar AS di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.
Pergeseran ekspektasi tingkat pertumbuhan relatif melemahkan arus modal keluar dari AS dan meningkatkan daya tarik investasi berdenominasi dolarNew York (ANTARA) - Dolar AS naik ke level tertinggi tiga bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), terangkat upaya pelarian ke aset-aset yang lebih aman, karena investor tetap cemas tentang varian virus corona yang menyebar cepat yang dapat menghambat pertumbuhan global.
Mata uang komoditas terkait dengan selera risiko seperti dolar Australia dan Selandia Baru tertekan, karena investor memilih untuk keamanan atau tetap di luar pasar di tengah kekhawatiran baru tentang varian Delta yang sangat menular, sekarang jenis virus corona yang dominan di seluruh dunia.
Things To Do In Santa Clarita, Santa Clarita Events – July 21, 2021
hometownstation.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from hometownstation.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Dolar melemah saat Ketua Fed mempertahankan pesan dovish Kamis, 15 Juli 2021 06:03 WIB
Ilustrasi - Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama/pri. New York (ANTARA) - Dolar memangkas kenaikan baru-baru ini pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS masih jauh dari level yang ingin dilihat bank sentral sebelum mengurangi dukungan moneternya.
Komentarnya muncul ketika sebuah laporan menunjukkan harga produsen AS naik lebih besar dari yang diperkirakan, membukukan kenaikan tahunan terbesar mereka dalam lebih dari 10,5 tahun. Sehari sebelumnya, data menunjukkan inflasi AS pada Juni mencapai level tertinggi dalam lebih dari 13 tahun.
Dolar Melemah saat Ketua Fed Sampaikan Pesan Dovish
DOLAR AS memangkas kenaikan baru-baru ini pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (15/7), setelah Ketua Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS masih jauh dari level yang ingin dilihat bank sentral sebelum mengurangi dukungan moneternya.
Komentarnya muncul ketika sebuah laporan menunjukkan harga produsen AS naik lebih besar dari yang diperkirakan, membukukan kenaikan tahunan terbesar mereka dalam lebih dari 10,5 tahun. Sehari sebelumnya, data menunjukkan inflasi AS pada Juni mencapai level tertinggi dalam lebih dari 13 tahun.
Inflasi yang kuat telah mengangkat greenback ke level tertinggi tiga bulan, karena fokus dipertajam ketika bank sentral di seluruh dunia akan mulai menarik stimulus era pandemi.
Powell Kembali Bersikap Dovish, Dolar AS Melemah Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,43 persen pada 92,404 pada Rabu (14/7/2021). Newswire - Bisnis.com 15 Juli 2021 | 06:21 WIB
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti ×
Bisnis.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat memangkan penguatan pada akhir perdagangan Rabu (14/7/2021), setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS masih jauh dari level yang ingin dilihat bank sentral sebelum mengurangi dukungan moneternya.
Indeks dolar yang mengukur
greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,43 persen pada 92,404, setelah naik setinggi
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.