IVERMECTIN masih menjadi isu hangat di masyarakat. Obat cacing ini sedang diuji klinis terkait dengan efektivitasnya melawan virus Covid-19.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri selalu menegaskan bahwa Ivermectin ini obat keras dan oleh karena itu, perlu pengawasan dokter dalam penggunaannya. Lagipula, penggunaan Ivermectin sebagai terapi Covid-19 sejauh ini disetujui hanya dalam koridor uji klinis.
Karena batasan tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengingatkan sekali lagi pada masyarakat maupun dokter untuk tidak boleh menggunakan Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19. Dokter-dokter di Indonesia tidak boleh memakai Ivermectin untuk pengobatan Covid-19 sebelum izin BPOM keluar, tegas Prof Beri, sapaan akrabnya, melalui cuitannya di Twitter, Selasa (6/7/2021).
Ketua Satgas apresiasi peran nakes yang bantu vaksinasi di GBK antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tribunnews.com
Ketua Satgas IDI: Tidak Ada Kata Terlambat Lakukan Lockdown Segera
Ketua Satuan Gugus Tugas COVID-19 IDI Prof. Zubairi Djoerban menilai sudah saatnya pemerintah segera menerapkan kebijakan lockdown atau karantina wila
Rabu, 30 Juni 2021 10:22 WIB
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga beraktivitas di zona merah Covid-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/6/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan micro lockdown di kawasan tersebut lantaran adanya 17 warga yang positif Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Ketua Satuan Gugus Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban menilai sudah saatnya pemerintah segera menerapkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah.
Ketua Satgas Covid-19 IDI: Skenario PPKM Darurat Lebih Masuk Akal tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ketua Satgas: Kita Terus Berjuang Kendalikan Lonjakan Covid-19 yang Belum Bisa Kita Turunkan hingga Hari ini Komentar:
Kompas.com - 29/06/2021, 07:12 WIB Bagikan:
Menurutnya, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut. Sampai dengan hari ini kita terus berjuang untuk mengendalikan, menangani lonjakan Covid-19 yang sama-sama kita rasakan belum bisa kita turunkan sampai dengan hari ini, ujar Ganip dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara daring pada Senin (28/6/2021). Kita tahu bersama bahwa lonjakan kasus per hari secara nasional masih di atas 21.000 kasus, lanjutnya.
Kondisi tersebut memicu penigkatan transmisi Covid-19 secara lebih luas.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Penyebab kedua, disiplin menjalankan protokol kesehatan memakai masker dan menjaga jarak menjadi terabaikan selama periode libur panjang itu.