comparemela.com

Latest Breaking News On - கட்டுக்கதை அல்லது உண்மை - Page 14 : comparemela.com

Jadi 75 Titik, Berikut Update Lokasi Penyekatan PPKM Darurat Jakarta

Jadi 75 Titik, Berikut Update Lokasi Penyekatan PPKM Darurat Jakarta Komentar: Kompas.com - 11/07/2021, 07:21 WIB Bagikan: JAKARTA, KOMPAS.com – Aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Ibu Kota terus mengalami perkembangan setiap waktunya. Sampai dengan Sabtu (10/7/2021), jumlah lokasi penyekatan telah mencapai 75 titik. Paling baru polisi melakukan penyekatan di Jalan Fatmawati dan Jalan Antasari di Jakarta Selatan, serta Jalan Raya Cijantung di Jakarta Timur. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, penyekatan tersebut baru sebatas sosialisasi. Dok. Polsek Cilandak Aparat gabungan menjaga akses masuk ke Jalan Madrasah RT 006 RW 001 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. “Karena ini hari pertama, sifatnya masih sosialisasi dan tidak sampai selesai, hanya dari pukul 06.00 hingga 08.00 WIB,” ujar Sambodo, disitat dari laman

Simpan HP di Bawah Jok Motor Bisa Meledak, Mitos atau Fakta?

Simpan HP di Bawah Jok Motor Bisa Meledak, Mitos atau Fakta? Komentar: Kompas.com - 10/07/2021, 07:02 WIB Bagikan: JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengendara motor yang meletakan barang elektronik, seperti handphone (HP) di bawah jok motor atau di bagasi. Biasanya mobilitas tinggi menjadi alasan mereka membutuhkan kompertemen luas untuk membawa barang bawaan, tidak heran kalau kini ukuran bagasi motor menjadi salah satu pertimbangan seseorang dalam memilih kendaraannya. Namun, sebaiknya pengendara motor lebih berhati-hati. Sebab, menaruh HP di bagasi motor bisa menimbulkan potensi ledakan pada kendaraan. Seperti video yang baru-baru ini beredar di media sosial, memperlihatkan seorang remaja yang mengalami luka bakar diduga karena menaruh HP di dalam bagasi motor. Dalam rekaman tersebut juga terlihat sebuah sepeda motor yang hangus terbakar.

Mitos atau Fakta, Vaksin Covid-19 Bisa Ganggu Siklus Menstruasi?

Mitos atau Fakta, Vaksin Covid-19 Bisa Ganggu Siklus Menstruasi? Komentar: Kompas.com - 10/07/2021, 09:06 WIB Bagikan: Hal ini tentu mengkahwatirkan karena memang kita belum pernah mengalaminya sebelumnya. Beberapa efek samping tersebut bisa saja terjadi karena bagian dari respons kekebalan tubuh terhadap vaksin. Dan, laporan terbaru justru mengatakan bahwa vaksin Covid-19 juga bisa memicu perubahan pada siklus menstaruasi. Dapatkan informasi, inspirasi dan Perubahan siklus menstruasi bisa saja terjadi karena respons tubuh terhadap stres. Menurut pakah Obgyn George Fyffe, sistem kekebalan tubuh wanita meningkat dengan sendirinya untuk mencegah agen infeksi mengganggu pembuahan dan implantasi sel telur. Setelah sel telur dibuahi dan ditanamkan, sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.

Cara Mengukur Kadar Oksigen Darah dengan Oksimeter

Cara Mengukur Kadar Oksigen Darah dengan Oksimeter Komentar: Kompas.com - 10/07/2021, 10:32 WIB Bagikan: Tanpa oksigen, sel-sel mulai tidak berfungsi dan akhirnya mati. Kematian sel dapat menyebabkan gejala yang parah dan akhirnya menyebabkan kegagalan organ. Tubuh mengangkut oksigen ke organ-organ dengan menyaringnya melalui paru-paru. Paru-paru kemudian mendistribusikan oksigen ke dalam darah melalui protein hemoglobin dalam sel darah merah. Oksimetri nadi mengukur persentase oksigen dalam protein hemoglobin, yang disebut saturasi oksigen. Saturasi oksigen biasanya menunjukkan berapa banyak oksigen yang masuk ke organ. Tingkat saturasi oksigen normal adalah antara 95 dan 100 persen. Melansir dari artikel berjudul “ Pulse oximetry: what the nurse needs to know”, tingkat saturasi oksigen di bawah 90 persen dianggap sangat rendah dan dapat menyebabkan keadaan darurat klinis.

Berapa Suhu Tubuh Pasien Covid-19?

Berapa Suhu Tubuh Pasien Covid-19? Komentar: Kompas.com - 10/07/2021, 13:30 WIB Bagikan: Merangkum dari Oleh karena itu, ini adalah gejala umum pada pasien Covid-19 yang terinfeksi virus SARS-CoV-2. Namun, tidak semua orang yang terkena Covid-19 akan mengalami demam. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), seseorang dikatakan demam jika suhunya mencapai 38°C atau lebih, apa pun penyebabnya. Sayangnya, dalam kasus Covid-19, tidak ada kisaran suhu yang pasti untuk kondisi ini. Beberapa orang yang dites positif tidak pernah mengalami demam, sementara yang lainnya mengalami demam dengan suhu yang sangat tinggi. Sebuah ulasan besar dari beberapa studi di sembilan negara mengamati 24.420 orang dewasa dengan Covid-19.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.