comparemela.com

Latest Breaking News On - கட்சி மருத்துவமனை - Page 18 : comparemela.com

RSUD Ciamis Minta Maaf Stok Oksigen Kurang, Pasien Sesak Napas Sempat Tak Dapat Pelayanan

RSUD Ciamis Minta Maaf Stok Oksigen Kurang, Pasien Sesak Napas Sempat Tak Dapat Pelayanan Komentar: Kompas.com - 23/07/2021, 10:26 WIB Bagikan: Imbas keterlambatan itu, pasien dengan keluhan sesak nafas tidak bisa mendapatkan pelayanan oksigen. Pihak rumah sakit kemudian membuat pengumuman dan permohonan maaf tidak dapat memberikan pelayanan oksigen kepada pasien karena terbatasnya oksigen di rumah sakit. Jadi (saat itu) kita putuskan membuat pengumuman karena keterbatasan oksigen. Kami saat itu tidak bisa memberikan layanan oksigen, karena suplai memang tidak ada, jelas Direktur Utama RSUD Ciamis, Rizali Sofyan melalui sambungan telepon, Jumat (23/7/2021). Kebutuhan oksigen harian kita per hari rata-rata 120 tabung, jelas Rizali. Dapatkan informasi, inspirasi dan

Wanita di India Awetkan Sperma Suaminya yang Sekarat karena Covid-19

Wanita di India Awetkan Sperma Suaminya yang Sekarat karena Covid-19 Diperbarui 23 Jul 2021, 14:26 WIB 463 Ambulans yang membawa pasien COVID-19 berbaris menunggu giliran untuk dirawat di rumah sakit pemerintah khusus COVID-19 di Ahmedabad, India, 22 April 2021. Gelombang pandemi kedua telah melanda India dengan sangat dasyat dan menyebabkan lonjakan harian lebih dari 300.000 kasus. (AP Photo/ Ajit Solan Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan tinggi Gujarat di India menerima permohonan aneh dari seorang wanita. Ia meminta Rumah Sakit Vadodara untuk mengambil dan mengawetkan sperma suaminya yang sedang berjuang bertahan hidup karena terpapar Covid-19. Dilansir dari Indiatimes, Jumat, 23 Juli 2021, wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengajukan permohonan tersebut setelah pihak rumah sakit mengatakan bahwa hidup suaminya, yang berusia 29 tahun, kemungkinan tak lama lagi. Wanita menjelaskan bahwa keinginan agar sperma suaminya diambil sehingga bisa menjadi ibu bagi anaknya d

Begini Cara Berobat Nyaman dan Gratis dengan BPJS Kesehatan : Okezone News

Tulungagung – Pertama kali menjalani operasi menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Pramesti Kun Hardini (26) dimudahkan secara administrasi. Apoteker di salah satu klinik kecantikan di Surabaya ini menjelaskan, hanya dengan menunjukkan KIS digital dan KTP  sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. “Selama menjadi peserta, saya baru pakai sekitar awal tahun 2021. Saya operasi usus buntu. BPJS mempermudah saya untuk operasi. Pada saat itu, secara administrasi saya rasa tidak terlalu ribet, hanya menunjukan kartu BPJS dan KTP. Kartu BPJS itu saja saya tidak menunjukkan kartu fisik, hanya KIS digital (di aplikasi Mobile JKN),” ujar Pramesti. Awalnya, wanita yang akrab dipanggil Kun ini, mengira kalau dirinya mengalami infeksi saluran kencing. Namun, setelah melalui beberapa kali proses pemeriksaan, Kun akhirnya diketahui menderita usus buntu dan harus segera menjalani operasi. Bersyukur, biaya pelayanan kesehatannya dijamin penuh oleh BPJS

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.