Ditjen Hortikultura Ajak Petani Manfaatkan Pestisida Nabati republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Selasa 29 Jun 2021 09:39 WIB Red: Hiru Muhammad
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus melakukan terobosan baru untuk menggenjot pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri hingga peningkatan ekspor, khususnya komoditas hortikultura yang berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional ketika pandemi Covid-19. Foto: istimewa
Pertanaman cabai di sejumlah daerah sentra produksi saat ini semakin baik. REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus melakukan terobosan baru untuk menggenjot pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri hingga peningkatan ekspor, khususnya komoditas hortikultura yang berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional ketika pandemi Covid-19. Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto mengakui bahwa dirinya kini terus berada di lapangan. Pada kunjungan kerjanya ke korporasi cabai di Kecamatan Pasuruan, Kab.Lumajang-Jaw
Senin 28 Jun 2021 11:35 WIB Red: Hiru Muhammad
Petani memanen cabai merah di Ketep, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (19/3). Naiknya harga cabai di pasaran menjadi berkah petani cabai pada musim panen kali ini. Untuk harga cabai merah di petani mencapai Rp 40 ribu perkilogram. Sedangkan pada musim panen tahun lalu per kilogram cabai merah hanya dihargai Rp 8 ribu. Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pertanaman cabai di daerah-daerah sentra produksi saat ini semakin baik. REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus melakukan terobosan baru untuk menggenjot pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri hingga peningkatan ekspor, khususnya komoditas hortikultura yang berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional ketika pandemi Covid-19.
Red: Karta Raharja Ucu
Karyawan memeriksa kondisi tanaman terung (Solanum melongena) di Taman Obor Pangan Lestari (OPAL) Balitbangtan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (8/4/2021). Foto: Adiwinata Solihin/ANTARA REPUBLIKA.CO.ID,
Oleh: Muhammad Firdaus, Guru Besar Ilmu Ekonomi IPB
Glowing food adalah salah satu rekomendasi badan internasional untuk banyak dikonsumsi selama pandemi Covid-19. Ini mencakup sayur dan buah yang beraneka warna, sehingga sangat baik untuk kesehatan (
healthy diet).
Selain itu, selama pandemi Covid-19 masyarakat membutuhkan jiwa yang sehat (
healthy soul), yang dapat dipenuhi antara lain dengan memelihara berbagai tanaman hias baik bunga atau tanaman daun. Tidak hanya di dalam negeri, permintaan ekspor tanaman hias juga sangat tinggi selama Covid-19, mencakup berbagai jenis sepeti Dracaena, Aglaonema, Anthurium dll.