MALANG - Selama
PPKM Darurat diberlakukan, Kota Malang berubah seram. Seluruh lampu jalan protokol dimatikan. Keranda mayat dan pocong berkeliaran membubarkan kerumunan.
Berbagai upaya ini dilakukan Pemkot Malang dan Mapolresta Malang Kota untuk mengurangi kerumunan di malam hari demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Cara itu dilakukan setiap hari selama PPKM Darurat di Kota Malang. Tepat pukul 20.00 WIB, kampu-lampu penerangan jalan protokol mati otomatis. Hal itu membuat suasana jalan raya di titik-titik keramaian menjadi gelap gulita.
Baca juga:
Aksi itu dilakukan di Jalan Besar Ijen, Jalan Sukarno Hatta, Jalan Ahmad Yani hingga jalan raya perbatasan masuk Kota Malang dari Singosari.