Minggu, 18 Juli 2021 11:22 Reporter : Shani Rasyid Farida Fuady. ©2021 Merdeka.com/instagram.com
Merdeka.com - Selain Sang Raja Gula Oei Tiong Ham, pada awal abad ke-20 di Semarang pernah hidup seorang konglomerat pribumi yang sangat disegani. Dia bernama Tasripin.
Tasripin lahir pada tahun 1834. Dilansir dari Unika.ac.id, Tasripin mengembangkan bisnisnya dengan membeli sejumlah tanah dari orang-orang Belanda. Maka tak heran, di kemudian hari, aset-aset rumahnya tersebar di seluruh Kota Semarang.
Kekayaan Tasripin pernah membuatnya menjadi satu-satunya orang Jawa yang kaya pada saat itu. Aset-aset rumah yang dibeli Tasripin dari orang-orang Belanda hingga kini masih terjaga.
Lantas bagaimana bisa orang pribumi Jawa seperti Tasripin bisa menjadi salat satu orang terkaya pada masanya? Berikut selengkapnya:
Hysteria dan UPH Tawarkan Wisata Sejarah dan Religi Lewat Panggilan Kali Semarang
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Warga Panggung Lor Gugat P5L ke PN Semarang, Ingin Banjir dan Rob Ditangani Pemkot
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.