comparemela.com

Latest Breaking News On - Row action brawl - Page 1 : comparemela.com

Tak Peduli PPKM Darurat, Ini Deretan Aksi Tawuran di Tengah Pembatasan : Okezone Nasional

MASA PPKM darurat yang diberlakukan dari 3 Juli hingga 25 Juli 2021 ini memang ditunjukkan untuk mengurangi mobilitas dan aktivitas masyarakat di luar rumah. Sehingga, tingkat kasus paparan Covid-19 bisa menurun. Namun, bukannya mematuhi peraturan, banyak warga yang justru tawuran di saat kondisi seperti in. Berikut daftar aksi tawuran di masa PPKM darurat. 1. Belawan Bahari, Medan Kejadian terbaru aksi tawuran saat PPKM darurat terjadi pada Rabu dini hari, 21 Juli 2021 di Belawan Bahari, kota Medan. Warga yang terlibat bentrok merupakan mereka yang berasal dari Lingkungan 1 dan Lingkungan 13 kelurahan Belawan Bahari. Total ada puluhan warga yang terlibat dalam aksi tersebut. Tawuran dipicu oleh pertengkaran antar remaja yang masih berada di bawah umur. Selain melakukan aksi saling lempar batu, kelakuan anarkis itu juga menyebabkan kios warga terbakar dan nyaris pula membakar rumah warga. Sementara itu, puluhan pelaku tawuran terpantau luka-luka. Aksi baru berhenti setelah polisi

PPKM Diperpanjang, Pemerintah Minta Aparat Jaga Keramahan kepada Masyarakat : Okezone Nasional

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta agar aparat bisa menjaga keramahan agar tidak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat. Menurut dia, kerja sama antara aparat dan masyarakat dalam impelemntasi PPKM Darurat sangat penting. Masyarakat dan aparat sama-sama tertib. Aparat tetap menjaga keramahan kepada masyarakat. Kita butuh suasana batin yang kuat, bukan saling menyalahkan. Kita harus bangun soliditas kita sebagai bangsa. Kita perlu bertemu di satu titik yang membangun solidaritas yang kuat untuk menghadapi bahaya Covid-19,” ucap Johnny dalam keterangannya, Kamis (22/7/2021). Johny memaparkan, penularan Covid-19 sejauh ini disebabkan lantaran masyarakat belum disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dirinya pun mengakui pemerintah juga memiliki kekurangan dalam penanganan Covid-19.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.