Tribunnews.com
Dengan adanya penyesuaian ini, semua pihak diminta mematuhi sepenuhnya sehingga mobilitas masyarakat di masa PPKM darurat ini
Jumat, 9 Juli 2021 09:11 WIB
Hal ini dilakukan setelah mencermati perkembangan PPKM Darurat yang diterapkan mulai 3 - 20 Juli 2021.
Dengan adanya penyesuaian ini, semua pihak diminta mematuhi sepenuhnya sehingga mobilitas masyarakat di masa PPKM ini dapat ditekan dan penularan yang terjadi di masyarakat dapat semakin menurun.
Dan bagi yang melanggar, akan ditindak tegas. Penting untuk diingat, bagi siapapun yang melanggar akan ditindak tegas bahkan sampai dicabut izinnya, tegas Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam Keterangan Pers Harian PPKM Darurat, Kamis (8/7/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
(PPKM) Darurat. Hal ini dilakukan setelah mencermati perkembangan PPKM Darurat yang diterapkan mulai 3 - 20 Juli 2021.
Dengan adanya penyesuaian ini, semua pihak diminta mematuhi sepenuhnya. Sehingga mobilitas masyarakat di masa PPKM ini dapat ditekan dan penularan yang terjadi di masyarakat dapat semakin menurun. Dan bagi yang melanggar, akan ditindak tegas. Penting untuk diingat, bagi siapapun yang melanggar akan ditindak tegas bahkan sampai dicabut izinnya, tegas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam Keterangan Pers Harian PPKM Darurat, Kamis (8/7/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Penyesuaian untuk sektor kritikal, utamanya yang bergerak di sektor kesehatan dan keamanan, diizinkan bagi pegawainya melakukan 100% WFO atau bekerja di kantor sepenuhnya. Namun harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI AU yang selama ini selau memberikan dukungan terhadap Bandara Soekarno-Hatta, termasuk di tengah pandemi ini, di mana TNI AU menggelar program Serbuan Vaksinasi TNI yang sangat baik ini untuk memastikan seluruh komunitas bandara atau pekerja di Bandara Soekarno-Hatta beserta keluarga dapat memperoleh vaksinasi COVID-19,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin.
Program Serbuan Vaksinasi merupakan kegiatan yang dicanangkan TNI untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional yang menargetkan pelaksanaan sebanyak 1 juta vaksinasi per hari pada Juli 2021 dan 2 juta vaksinasi per hari pada Agustus 2021. Saya tegaskan, Prajurit TNI harus selalu bergerak untuk melaksanakan serbuan vaksinasi bagi masyarakat. Jika Tenaga Kesehatan (Nakes) kurang, maka TNI akan siap mendukung untuk menambah jumlah Nakes, ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.