Peneliti UI: Struktur Cukai Rokok Kurang Efektif, Perlu Ada Penyederhanaan
Menurut Risky Kusuma Hartono, struktur saat ini yang terdiri dari 10 lapisan dinilai kurang efektif dalam mengurangi konsumsi tembakau di Indonesia.
Rabu, 21 Juli 2021 08:31 Editor:
Kompas.com
Peneliti UI Risky Kusuma Hartono mengatakan, perlu ada simplifikasi atau penyederhanaan struktur tarif cukai hasil tembakau (CHT). Foto ilustrasi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA Peneliti Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI) Risky Kusuma Hartono mengatakan, perlu ada simplifikasi atau penyederhanaan struktur tarif cukai hasil tembakau (CHT).
Menurut dia, struktur saat ini yang terdiri dari 10 lapisan dinilai kurang efektif dalam mengurangi konsumsi tembakau di Indonesia.