Saat Jalan Macet, Sebaiknya Tuas Transmisi Mobil Matik Berada di Netral atau Drive? Komentar:
Kompas.com - 29/06/2021, 08:12 WIB Bagikan: ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAHKendaraan terjebak macet di Jalur Pantura Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/6/2018). Memasuki H+2, volume arus balik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta di jalur Pantura mulai meningkat yang mengakibatkan kemacetan panjang mencapai lima kilometer.
JAKARTA, KOMPAS.com – Transmisi matik memiliki cara penggunaan yang berbeda ketimbang transmisi manual. Salah satu perbedaan terlihat dari kebiasaan pengemudi ketika mobil berada dalam kondisi berhenti di tengah kemacetan.
Sebagian orang beranggapan, tuas transmisi harus dipindah ke netral (N) agar komponen matik lebih awet. Sebab jika dibiarkan pada posisi drive (D), dikhawatirkan bisa cepat rusak.
Cegah Penularan Covid-19, Begini Tips Merawat AC Mobil Komentar:
Kompas.com - 29/06/2021, 06:38 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat sebagian besar masyarakat Indonesia menjadi khawatir. Apalagi dengan adanya varian baru yang lebih mudah menyebar dan menular.
Salah satu media yang dapat menularkan virus yakni udara, maka dari itu kebersihan udara terutama di dalam mobil juga harus dijaga agar selalu bersih.
Komponen utama yang harus dibersihkan pada interior mobil yakni AC mobil.
djedzura Ilustrasi AC mobil
Hal tersebut dapat menyebabkan virus menyebar melalui udara AC dan berpotensi menularkan orang yang berada di dalam kabin mobil. Oleh sebab itu, perlu adanya langkah untuk membersihkan AC mobil untuk mencegah penularan virus.
Beli Mobil Matik Bekas, Begini Cara Deteksi Kerusakan Transmisinya Komentar:
Kompas.com - 29/06/2021, 09:12 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com – Di pasar mobil bekas, perbedaan harga mobil bertransmisi matik dan manual tidak begitu signifikan. Untuk kenyamanan dan kepraktisan di perkotaan, mobil matik tentu jadi pilihan yang lebih menarik.
Namun saat memilih mobil bekas bertransmisi matik, konsumen tidak bisa asal pilih. Ada cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi apakah komponen transmisi mobil yang diincar mengalami kerusakan.
Pemilik bengkel spesialis Worner Matic Hermas Efendi Prabowo, mengatakan, cara deteksi paling mudah dengan mengecek ketebalan kampas kopling.
Menurutnya, apabila kampas kopling telah menipis, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan langsung oleh pengemudi.
Benarkah Nyetir Mobil Transmisi Matik Tidak Boleh Pakai 2 Kaki? Komentar:
Kompas.com - 29/06/2021, 10:12 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi pengemudi pemula, mobil bertransmisi otomatis memiliki karakteristik yang berbeda ketimbang transmisi manual. Salah satu perbedaan terlihat dari posisi kaki sewaktu mengemudi.
Pada transmisi manual, kaki kanan berperan untuk menginjak pedal gas dan rem, sementara kaki kiri menginjak pedal kopling.
Adapun pada transmisi otomatis, kaki kanan menginjak pedal gas dan rem, sedangkan kaki kiri beristirahat tak menginjak pedal apapun. Tuas transmisi mobil matik
Artinya, menyetir mobil matik pada dasarnya tidak boleh pakai dua kaki, cukup kaki kanan saja. Kira-kira apa alasannya?
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, menempatkan kaki kiri di pedal rem sewaktu mengemudi terbilang berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Pilihan Pikap Bekas di Bawah Rp 70 Juta di Bandung Komentar:
Kompas.com - 29/06/2021, 11:12 WIB Bagikan:
BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam berbisnis, kendaraan merupakan salah satu aset yang harus diperhitungkan. Untuk bisnis skala UMKM yang tidak membutuhkan kendaraan niaga bertonase besar, mobil pikap tentu jadi pilihan tepat.
Mobil pikap kerap diburu dan dimanfaatkan sebagai kendaraan roda empat untuk berniaga. Sebab pikap dianggap memiliki mesin yang bandel, konsumsi bahan bakar yang irit, dan harga belinya yang terjangkau dibandingkan jenis mobil lainnya.
Selain untuk mengangkut barang, banyak mobil dengan bak terbuka ini dimodifikasi untuk keperluan berdagang. Mulai dari berjualan sayuran, makanan, hingga perlengkapan rumah tangga.