Dalam
Tafsir Ringkas Kementerian Agama dijelaskan maksud dari ayat ini ialah, Wahai Nabi, bacalah apa yang Allah wahyukan kepadamu dengan terlebih dahulu menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan segala sesuatu dengan keesaan-Nya.
Menurut
Tafsir Kementerian Agama ayat ini mengandung arti, Allah memerintahkan manusia membaca (mempelajari, meneliti dan sebagainya) apa saja yang telah Allah ciptakan, baik ayat-ayat-Nya yang tersurat (qauliyah) yaitu Alquran dan ayat-ayat-Nya yang tersirat maksudnya alam semesta (kauniyah).
Membaca itu harus dengan nama-Nya, artinya karena Allah dan mengharapkan pertolongan-Nya. Dengan demikian, tujuan membaca dan mendalami ayat-ayat Allah itu adalah memperoleh hasil yang diridhoi-Nya, yaitu ilmu atau sesuatu yang bermanfaat bagi manusia.
Kisah Kaum yang Bertobat Karena Hampir Terkena Azab ihram.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from ihram.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan. (QS Al Qari ah: 4) Mengutip Tafsir Kementerian Agama, maksud ayat tersebut adalah Allah menggambarkan dahsyatnya hari kiamat melalui dua hal, yaitu keadaan manusia dan gunung-gunung. Pada hari kiamat itu manusia seperti laron yang beterbangan. Mereka berlarian tidak tentu arah, kacau balau, dan tidak lagi menghiraukan sekelilingnya. Karena sangat sulit mengetahui hakikat Al Qari ah, maka dalam ayat ini Allah menjelaskan waktu kedatangannya. Ketika itu, keadaan manusia bagaikan laron yang beterbangan di sekeliling lampu pada malam hari. Penyerupaan ini adalah untuk menggambarkan keadaan manusia yang kebingungan dan tidak menentu arah tujuannya.
Api Neraka Hawiyah Tempatnya Orang-Orang Jahat republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.