Video yang dibuat ketiga pemuda itu memang sempat viral di kalangan warganet Madiun. Meski demikian, video itu pula yang menjadi dasar penangkapan mereka.
Pihak Polres Madiun tetap melakukan penyidikan meskipun ketiga pemuda itu mengaku aksinya iseng semata. Sebelum dilakukan penyidikan, ketiga pemuda itu telah lebih dulu mengikuti tes usap Covid-19. Kalau untuk tes swab itu sudah merupakan SOP sebelum dilakukan penyidikan. Artinya, kami berupaya melindungi anggota kami sebaik mungkin, tutur Hanis.
Sementara itu, salah seorang pelaku, Dedi Wijaya mengaku menyesal telah melakukan aksi pencurian boneka pocong. Ia sama sekali tak menduga aksinya berujung berurusan dengan Ya, iseng saja. Itu (boneka pocong) tak ambil terus dinaikin motor keliling kota. Bukan untuk menakut-nakutin orang. Hanya untuk lucu-lucuan sendiri saja. Tidak tahunya malah begini, ungkapnya.
Remaja Pencuri Pocong di Madiun Ditangkap Meski mengaku iseng semata, polisi tetap melakukan penyidikan Newswire - Bisnis.com 13 Juli 2021 | 09:04 WIB
Petugas Polres Madiun Kota melakukan penyidikan pada salah satu dari tiga pemuda pelaku pencurian diorama atau boneka pocong yang dipasang polisi sebagai media atau alat sosialiasi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Madiun, Senin (12/7/2021). - Antara/Diskominfo Kota Madiun. × Share
Bisnis.com, MADIUN - Petugas Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap tiga pemuda karena mencuri diorama (boneka) pocong yang dipasang petugas sebagai media atau alat sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 kepada masyarakat.
Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Hanis Eni Winarsih men
Selasa, 13 Juli 2021 08:27 Reporter : Muhamad Agil Aliansyah Pencuri Boneka Pocong di Madiun. Antara
Merdeka.com - Petugas
Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap tiga pemuda karena mencuri diorama (boneka) pocong yang dipasang petugas sebagai media atau alat sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 kepada masyarakat.
Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Hanis Eni Winarsih mengatakan ketiga pemuda warga Kota Madiun itu mengaku hanya iseng mencuri boneka pocong pada Sabtu (10/7) malam yang dipasang petugas di Pos Polisi 901 Bantaran untuk membuat video lelucon kemudian diunggah ke akun media sosial mereka dengan tujuan agar viral. Meski mereka hanya iseng, aksi tersebut tetap tidak bisa dibiarkan karena yang dicuri media sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat. Karenanya, petugas mencari ketiga pelaku dan berhasil ditangkap di rumah masing-masing, ujar AKP Hanis di Madiun, Senin (13/7).
Aduh, Pencuri Boneka Pocong Covid-19 di Madiun Mengaku Iseng
Diperbarui 13 Jul 2021, 11:08 WIB
13
Boneka pocong dan peti mati di Kantor Kecamatan Senen, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Pemkot Jakpus menyiapkan peti mati dan boneka pocong untuk dipajang di setiap kecamatan sebagai peringatan bahaya Covid-19 dan imbauan untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Liputan6.com, Madiun - Petugas Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap tiga pemuda karena mencuri diorama (boneka) pocong yang dipasang petugas sebagai media atau alat sosialisasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 kepada masyarakat.
Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Hanis Eni Winarsih mengatakan ketiga pemuda warga Kota Madiun itu mengaku hanya iseng mencuri boneka pocong pada Sabtu (10/7) malam yang dipasang petugas di Pos Polisi 901 Bantaran untuk membuat video lelucon kemudian diunggah ke akun media sosial mereka dengan tujuan agar viral.
Nekat Curi Pocong , 3 Remaja di Madiun Ditangkap harianjogja.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from harianjogja.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.