comparemela.com

Latest Breaking News On - Ex president zuma - Page 5 : comparemela.com

Fakta Kerusuhan di Afrika Selatan: Terjadi setelah Presiden Jacob Zuma Ditahan, 72 Warga Tewas

Tribunnews.com Fakta Kerusuhan di Afrika Selatan: Terjadi setelah Presiden Jacob Zuma Ditahan, 72 Warga Tewas Kerusuhan di Afrika Selatan dimulai pekan lalu setelah mantan Presiden Jacob Zuma dipenjara, hingga saat ini sudah ada 72 orang meninggal dunia. Jumat, 16 Juli 2021 07:31 WIB EMMANUEL CROSET / AFP Dalam file foto ini diambil pada 04 Juli 2021 Mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma berbicara kepada para pendukungnya di depan rumah pedesaannya di Nkandla untuk pertama kalinya sejak dia dijatuhi hukuman 15 bulan karena penghinaan terhadap pengadilan.  TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan di Afrika Selatan dimulai pekan lalu setelah mantan Presiden Jacob Zuma dipenjara. Sejauh ini, kerusuhan di Afrika Selatan telah merenggut 72 nyawa.

UPDATE Kerusuhan di Afrika Selatan: Lebih dari 1 700 Orang Ditangkap, 72 Orang Dilaporkan Tewas

Tribunnews.com UPDATE Kerusuhan di Afrika Selatan: Lebih dari 1.700 Orang Ditangkap, 72 Orang Dilaporkan Tewas Situasi Afsel sedang berkecamuk selama 6 hari ini, kekerasan dan penjaran memicu gangguan pada kerusuhan terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir. Jumat, 16 Juli 2021 07:16 WIB EMMANUEL CROSET / AFP Dalam file foto ini diambil pada 04 Juli 2021 Mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma berbicara kepada para pendukungnya di depan rumah pedesaannya di Nkandla untuk pertama kalinya sejak dia dijatuhi hukuman 15 bulan karena penghinaan terhadap pengadilan.  TRIBUNNEWS.COM - Situasi Afrika Selatan sedang berkecamuk selama enam hari ini, ketika kekerasan dan penjaran memicu gangguan pada kerusuhan terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir. Kekerasan yang terjadi pun memperangaruhi berbagai sektor, seperti pertanian, manufaktur hingga penyulingan minyak.

Kerusuhan di Afrika Selatan: 72 Orang Dilaporkan Tewas, 1 750 Orang Ditangkap

Kerusuhan di Afrika Selatan: 72 Orang Dilaporkan Tewas, 1.750 Orang Ditangkap Dalam sepekan ini, situasi Afrika Selatan sedang berkecamuk. Kekerasan dan penjarahan memicu kerusuhan terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir. Jumat, 16 Juli 2021 08:30 Editor: Tribunnews.com/Emmanuel Croset/AFP Seorang tersangka penjarah memohon kepada seorang tentara Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF) yang menangkap tersangka penjarah di mal Jabulani di Soweto di pinggiran Johannesburg pada 13 Juli 2021.  TRIBUNJATENG.COM - Dalam sepekan ini, situasi Afrika Selatan sedang berkecamuk. Kekerasan dan penjarahan memicu kerusuhan terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir. Kekerasan yang terjadi pun memperangaruhi berbagai sektor, seperti pertanian, manufaktur hingga penyulingan minyak. Kerusuhan terjadi setelah mantan Presiden Jacob Zuma menyerahkan diri kepada pihak berwenang pada Rabu (7/7/2021).

Cegah Penjarahan dan Kerusuhan, Polisi Afrika Selatan Kirim 25 Ribu Pasukan

Cegah Penjarahan dan Kerusuhan, Polisi Afrika Selatan Kirim 25 Ribu Pasukan Diperbarui 16 Jul 2021, 07:37 WIB 11 Pada Kamis (15/7) sukarelawan di Afrika Selatan turun tangan membantu bersih-bersih dampak huru-hara. Dok: AP Photo/Jerome Delay Liputan6.com, Johannesburg - Polisi Afrika Selatan (Afsel) mengarahkan 25 ribu pasukan setelah terjadi penjarahan dan kerusuhan yang meluas akibat gejolak politik di negara tersebut. Huru-hara dipicu usai mantan Presiden Jacob Zuma ditahan akibat kasus korupsi. Berdasarkan laporan BBC, Jumat (16/7/2021), pendukung Zuma protes menuntut pembebasan koruptor itu. Aksi protes itu lantas menjadi aksi huru-hara besar, hingga penjarahan. Baca Juga Penjarahan menyasar ratusan toko dan tempat bisnis. Dampak dari kerusuhan itu juga viral di media sosial.

Afrika Selatan Kirim Ribuan Tentara ke Daerah-daerah Rusuh

Dalam video yang dikirim ke VOA oleh seorang perwira senior militer, warga sipil terlihat melepaskan tembakan dengan pistol, dan senapan laras panjang ke arah kerumunan yang mencoba memasuki pinggiran kota di kota pelabuhan Durban. Massa tersebut bersenjatakan batu bata, tongkat dan parang. Analis keamanan mengatakan kepada VOA bahwa warga mengambil tindakan sendiri di tengah terkikisnya kepercayaan pada kemampuan polisi untuk melindungi mereka. Kekerasan di KwaZulu-Natal, provinsi asal Zuma, mendorong Raja Zulu Misuzulu kaZwelithini menyampaikan permohonan kepada rakyatnya. “Ini sangat mempermalukan kita semua. Saya tidak pernah membayangkan menyaksikan warga kita sendiri terlibat dalam membakar negara. Rakyat melakukan bunuh diri,” kata Raja.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.