Para Ibu, Jangan Panik Jika Anak Batuk, Ini Cara Mengenali Gejala Penyakit karena Corona atau Alergi
Virus corona kini mulai menyerang Anak. Para Ibu, Jangan Panik Jika Anak Batuk, Ini Cara Mengenali Gejala Penyakit karena Corona atau Alergi
Minggu, 27 Juni 2021 13:10 Editor: Adiana Ahmad
Para Ibu, Jangan Panik Jika Anak Batuk, Ini Cara Mengenali Gejala Penyakit karena Corona atau Alergi
POS-KUPANG.COM - Banyak anak yang terpapar covid-19 menyebabkan kekuatiran bagi para ibu.
Tidak heran jika anak mulai menunjukkan gejala umum dari corona seperti batuk, pilek dan lain-lain para ibu langsung panik.
Untuk para ibu, jangan panik, ini saran dari ahli agar bisa mengenali gejala penyakit karena corona atau alergi biasa.
Benarkah alergi bisa disembuhkan?
Ilustrasi - Makanan dan minuman penyebab alergi. ANTARA/Shutterstock. Jakarta (ANTARA) - Banyak masyarakat yang percaya bahwa alergi bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan pertambahan usia. Bagaimana menurut pendapat ahli?
Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes. dokter anak konsultan alergi imunologi sekaligus Guru Besar Universitas Padjadjaran mengatakan bahwa anak yang mengalami alergi khususnya susu sapi akan mengalami remisi atau mengurangnya tanda klinis pada suatu penyakit.
Pada tahun pertama atau berusia setahun, alergi anak terhadap susu sapi berkurang 45 persen - 55 persen. Memasuki tahun kedua, berkurang lagi sebanyak 60 persen - 75 persen terhadap alergi. Pada tahun ketiga dia sampai 90 persen, dia tidak alergi lagi dan tahun kelima hampir 100 persen anak-anak yang tadinya alergi susu sapi, dia tidak alergi lagi, ujar Prof. Budi dalam acara Atasi Alergi Si Kecil dengan Deteksi Dini pada Sabtu.
Alergi pada anak bisa dicegah sejak masa kehamilan Sabtu, 26 Juni 2021 13:26 WIB
Ilustrasi - Alergi pada anak. ANTARA/Shutterstock. Jakarta (ANTARA) - Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes. dokter anak konsultan alergi imunologi sekaligus Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) mengatakan alergi pada anak bisa dicegah sejak anak masih berada di dalam kandungan.
Prof. Budi menjelaskan alergi disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah keturunan. Jika salah satu anggota keluarga seperti ayah, ibu atau saudara kandung memiliki riwayat alergi maka anak tersebut akan berisiko mengalami alergi meski belum tentu sama jenisnya.
Untuk menghindari alergi muncul dikemudian hari pada anak, maka perlu dilakukan upaya pencegahan sedini mungkin terutama pada masa kehamilan hingga setelah lahir.